contoh surat jawaban pemohon sidang cerai

Purbalingga, 29 September 2015

Hal : Jawaban Pemohon

Kepada
Yang Mulia Ketua Majelis Hakim Pengadilan Agama Purbalingga, pemeriksaan perkara permohonan cerai dengan nomor perkara : .............................
Di
     PURBALINGGA

Assalamu’alaikum wr. Wb
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                                      :
Umur                                      
Agama                                    :
Pekerjaan                              :
Tempat tinggal                    :

Dalam perkara permohonan cerai talak nomor : .......................... antara
.................... sebagai pemohon
Dengan
........................... sebagai termohon

1.       Atas jawaban termohon saya sebagai pemohon merasa keberatan dengan permintaan-permintaan termohon yang berlebihan karena dalam kurun waktu 15 Tahun kami membina rumah tangga, pendapatan saya sebagai kepala rumah tangga cukup terukur.
2.       Memang termohon jarang mempermasalahkan masalah nafkah, tapi termohon sering membanding-bandingkan dengan tetangga yang lebih berhasil ( sukses ).
3.       Tidaklah benar bahwa awal Mei 2014 pemohon mengajak termohon untuk hubungan kelamin dan termohon sedang menstruasi, pemohon sudah berumah tangga 15 tahun sudahlah cukup tau rambu-rambu. Sangatlah  tidak rasional tuduan – tuduan termohon.
4.       Benar pemohon meninggalkan termohon awal Mei 2014 selama 16 bulan, karena pemohon sudah tidak tahan dengan tingkah laku termohon yang sebenarnya sudah cukup lama pemohon untuk mempertahankan rumah tangga tapi ternyata termohon tidak pernah mematuhi  dan jujur terhadap pemohon dalam kurun waktu awal 2010 sampai terjadinya permasalahan. Padahal dalam rumah tangga dibutuhkan kejujuran yang hakiki.
5.       Pemohon merasa keberatan dengan permintaan-permintaan termohon yang terlalu berlebihan karena dalam membina rumah tangga selama 15 tahun pemohon mendapatkan hasil-hasil usaha sangatlah terukur.
6.       Pemohon merasa bertanggung jawab terhadap nafkah seorang anak bernama ............................bin / binti ............. yang sekarang di asuh termohon, pemohon pun tidak keberatan dengan biaya yang diminta termohon Rp 1.000.000 rupiah sampai anak dewasa.
7.       Pemohon merasa keberatan dengan memberikan mut’ah terhadap termohon berupa kalung emas ( kadar 70 karat seberat 20 gram ). Karena selama pemohon hidup berumah tangga dengan termohon penghasilan pemohon sangatlah terukur dan termohon juga mengetahui seandainya harta gono gini pemohon dan termohon di jual pun tidaklah terlalu besar, tidaklah rasioanal permintaan-permintaan termohon.
8.       Pemohon merasa keberatan dengan tuntutan Rp 2.000.000 rupiah perbulan selama 16 bulan, pemohon meninggalkan termohon pun karena situasi yang tidak memungkinkan karena  termohon benar-benar sudah tidak bisa di bina semaunya sendiri.
9.       Pada waktu pemohon meninggalkan termohon pemohon sudah menyampaikan terhadap orang tua termohon bahwa pemohon sudah tidak tahan dengan rumah tangga dan orang tua termohon pun mengiyakan dan intinya tidak ada masalah.
10.   Pada waktu pemohon meminta gugatan cerai pun mendapat restu termohon, untuk mendaftarkan gugatan cerai di pengadilan dan termohon terima beres ( selesai ) tapi kenyataannya berbalik.
11.   Permintaan termohon membayar nafkah iddah pemohon hanya mampu Rp 500.000 rupiah perbulan selama 3 bulan jadi Rp 1.500.000 rupiah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

                                                                                                                                          Pemohon


                                                                                                                           


Previous
Next Post »
Thanks for your comment